Pejabat Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) menambahkan bahwa kapal tersebut dilengkapi dengan 6 unit peluncur vertikal yang mampu menembakkan rudal balistik.
Fitur utama dari kapal selam Korea Utara ini salah satunya adalah sistem tempur yang dikembangkan sendiri oleh Korea Selatan.
Secara material, 76% suku cadangnya pun dibuat sendiri oleh unit industri dalam negeri.
"Seperti yang dikatakan sejarah kepada kita, perdamaian tidak hanya diberikan secara gratis. Itu harus didapatkan sendiri berdasarakan kekuatan yang besar," ungkap Menteri Pertahanan Suh Wook dalam upacara peluncuran kapal selam, seperti dikutip Yonhap.
Suh turut menyampaikan keyakinannya bahwa Ahn Mu akan dapat berkontribusi dalam upaya perdamaian di Semenanjung Korea dan juga dunia.
Hingga saat ini Negeri Ginseng telah mengoperasikan 9 unit kapal selam kelas 1.200 ton dan 9 unit pula dari kelas 1.800 ton.
Tambahan 3 unit kapal selam kelas 3.000 ton hingga tahun 2023 mendatang jelas akan memperkuat armada laut Korea Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Ahn Mu, kapal selam 3.000 ton Korea Selatan yang dipersenjatai rudal balistik.
(*)