Dia mengatakan pemerintah AS dengan jahat memfitnah kolaborasi yang sah antara militer China dan perusahaan sipil.
Dia pun menilai, tekanan yang diberikan kepada perusahaan China tidak masuk akal.
"Langkah ini tidak hanya akan sangat merusak kepentingan sah perusahaan China."
"Tetapi juga akan merusak kepentingan investor di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat," kata juru bicara Wang Wenbin kepada wartawan.
Perintah eksekutif, yang akan berlaku 11 Januari muncul di tengah perang dagang dan teknologi memanas antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Banyak perusahaan teknologi China mendapat tekanan selama pemerintahan Trump.
Selama beberapa tahun terakhir, Washington telah membidik ambisi teknologi tinggi China, memberikan pukulan keras pada industri kecerdasan buatan, semikonduktor, dan telekomunikasi yang sedang berkembang di negara itu.(*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Trump Larang AS Investasi di 31 Perusahaan China, Apa Alasannya?"