Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Licik dan Kejam, China Sengaja Pasang Senjata Mengerikan untuk Panaskan Puncak Gunung dan Bakar Tentara India Hidup-hidup, Konflik Himalaya Makin Berbahaya untuk umat Manusia

None - Kamis, 19 November 2020 | 20:13
Perbatasan China India
Diptendu Dutta

Perbatasan China India

Kepada para mahasiswanya di Beijing, Jin mengatakan 15 menit setelah senjata elektromagnetik itu ditempatkan, musuhnya langsung sakit dan muntah.

"Mereka tidak bisa berdiri, jadi mereka memilih melarikan diri. Itulah cara kita berhasil merebut wilayah mereka," koar Jin.

Baca Juga: Beda dengan Indonesia dan Thailand, Malaysia Berani Ambil Risiko Dimusuhi China Demi Lindungi Muslim Uighur, Ini Buktinya

Dia melanjutkan dikutip Daily Mail Selasa (17/11/2020), Beijing menggunakannya karena mereka dihadapkan pada pasukan khusus asal Tibet yang berpihak ke India.

Senjata api dilarang berdasarkan perjanjian, meski pada September sempat ada tembakan peringatan di mana kedua kubu saling menyalahkan.

Sementara AS juga mengembangkan senjata itu, "Negeri Panda" diyakini menjadi negara pertama yang mengarahkannya ke musuh secara langsung.

Dikenal sebagai WB-1, senjata itu pertama kali dipamerkan pada 2014, dan diyakini dikerahkan untuk menyokong angkatan laut China.

Baca Juga: Bagi-bagi Diskon Pertalite, Pertamina Sebut Taksi Online Tak Berhak Dapat Promo Tersebut: Pelat Hitam Tidak Mendapatkan Hak

Terdapat dugaan bahwa senjata itu dipakai untuk menyerang diplomat AS di China dan Kuba, dalam serangkaian insiden pada 2016.

Adapun "sinar laser" AS, dikenal sebagai Sistem Pengusir Aktif, muncul pada 2007 dan ditaruh di Afghanistan.

Namun tak pernah dipakai melawan musuh. Klaim yang dipaparkan Jin muncul di tengah upaya China dan "Negeri Bollywood" meredakan ketegangan di wilayah sengketa di Ladakh.

Dua negara pemilik senjata nuklir tersebut mengerahkan ribuan personel sejak baku pukul menggunakan peralatan ala abad pertengahan terjadi pada Juni.

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x