Sehingga di sekitar jalur rel dua, banyak pekerja serta satu buah alat berat ekskavator mini berada di pinggir rel.
"Saya langsung meneriaki para pekerja untuk menjauh dari lokasi kejadian. Kemudian rangkaian gerbong itu langsung menabrak bagian belakang alat berat ekskavator," lanjut Slamet.
Menurutnya gerbong terus berjalan ke arah selatan meski telah tabrak ekskavator.
Namun karena rel di dua masih dalam perbaikan dan diputus, sehingga gerbong kereta itu lepas dan anjlok.
Slamet memastikan gerbong tersebut tidak ada penumpangnya karena gerbong tanpa lokomotif itu merupakan gerbong langsiran.
"Tujuh rangkaian gerbong tanpa lokomotif itu merupakan gerbong langsir dari kereta Gajayana jurusan Malang Jakarta yang akan mau berangkat. Sehingga saat kejadian, gerbong itu masih belum ada penumpangnya sama sekali," tambahnya.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar