Saat ia cek ternyata ada pakaian dan daging yang dicabik-cabik adalah mayat manusia.
"Saya saat itu akan mancing turun ke bawah bukit sana Sungai Citanduy. Saat berada di bawah pinggir sungai, saya melihat ada daging yang dicabik-cabik kerumunan biawak tapi ada pakaian. Saya dekati ternyata mayat manusia," jelas Edi (46), salah seorang warga yang kali pertama menemukan mayat tersebut, Jumat pagi.
Edi kemudian kembali baik ke atas bukit tempat pemukiman untuk melaporkan kejadian tersebut ke tokoh masyarakat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
"Baru datang petugas kepolisian dan petugas BPBD Kecamatan Manonjaya untuk mengangkat mayat tersebut," tambah Edi.
Ditandu dan lewati lembah dengan jalan kaki
Mayat yang saat ditemukan tanpa identitas tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas. Beberapa bagian badan sudah membusuk dan mayat tersebut mengeluarkan aroma menyengat.
Oleh petugas yang menggunakan alat pelindung diri (APD) mayat tersebut digotong dengan tandu buatan dan ditarik menggunakan tambah.
Petugas yang menggunakan APB juga harus menuruni dan menaiki lembah terjal dengan berjalan kaki melewati jalan setapak sejauh 1 kilometer.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman membenarkan adanya temuan mayat di Sungai Citanduy.