Rusia siap untuk bekerja dengan Presiden terpilih AS mana pun
Presiden Rusia menambahkan, dia juga ingat, terakhir kali semua orang memberi selamat kepada Hillary Clinton dan ternyata Trump yang menang Pemilihan Presiden AS 2016.
Yang jelas, Putin menyatakan, Rusia siap untuk bekerja dengan Presiden terpilih AS mana pun. Tapi sekarang, penting untuk menunggu sampai penghitungan suara selesai dan "perjuangan politik dalam negeri" Amerika Serikat berakhir.
"Kami akan bekerja dengan siapa saja yang memiliki kepercayaan terhadap rakyat AS," sebut Putin.
Menanggapi pertanyaan, apakah Putin berencana memberi selamat kepada Presiden terpilih AS setelah penghitungan suara selesai, ia mengatakan: "Harus dilakukan sesuai dengan tradisi politik ketika salah satu pihak mengakui kemenangan pihak lain atau ketika hasil akhir pemungutan suara diakui dengan cara yang sah dan legal".
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Putin: Penundaan ucapan selamat ke Biden tak akan perburuk hubungan yang sudah buruk.
(*)