Diketahui populasinya hewan langkah ini sudah semakin terdesak akibat perambahan hutan secara liar.
Selain itu, kambing-hutan sumatera ini juga masuk kedalam daftar Appendices I (hewan yang sangat langka dan tidak boleh diburu)
Diketahui hewan kambing hutan yang bernama latin Capriconis Sumateraensis tersebut sering diburu untuk diambil tanduknya.
Karena menurut warga setempat harga sepasang tanduk kambing hutan untuk dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Selain akibat diburu berbagai jenis satwa di kawasan Gunung Dempo dan Bukit Barisan di Pagaralam saat ini sudah mulai kehilangan tempat tinggal karena sudah banyak hutan yang dirambah juga dijadikan lahan pertanian.
Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor penyebab kepunahan populasi tersebut.
Kepercayaan Warga Sekitar
Dikuti dari Tribunnews.com kambing hutan dan rusa sambar rupanya sudah sangat langka untuk ditemukan.
Begitu sulitnya ditemukan karena sedemikian langkanya, warga di sekitar kawasan Hutan Pauh Tunggal yang terletak di Dusun Bandar Kelurahan Kance Diwe, Kecamatan Dempo Selatan percaya harus dilakukan ritual persembahan khusus pada pemilik (roh) yang ada di hutan.