"Jadi sudah berapa kali ekspor?" tanya Najwa Shihab.
"Pengiriman pertama tanggal 16 Juli, rugi, lumayan lah," tanya Fahri Hamzah.
"Berapa ruginya?" tanya Najwa Shihab.
"Yang pertama Rp 200 juta," imbuh Fahri Hamzah.
"Anda ekspor berapa banyak itu?" tanya Najwa Shihab lagi.
"Saya lupa detailnya, harganya. Lalu yang kedua kira-kira Rp 180 juta," akui Fahri Hamzah.
Total mendapat kerugian Rp 380 juta, Fahri Hamzah pun akhirnya menyetop operasi ekspor benih lobster di perusahaannya.
Mendengar Fahri Hamzah merugi, Najwa Shihab justru tak percaya.
Karenanya, Najwa Shihab pun meminta rincian data terkait berapa biaya produksi dan lain-lain sehingga Fahri Hamzah bisa mengaku merugi.
Pertanyaan yang diajukan Najwa Shihab itu pun tak langsung dijawab Fahri Hamzah.
"Kalau Anda beli di nelayan, saya masih tidak percaya Anda rugi Bang Fahri. Anda kalau beli di nelayan itu berapa? Dan yang Anda bayar dan dapatkan itu berapa?" tanya Najwa Shihab.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar