Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Namanya Masuk dalam 'Geng Solo' dan Sempat Disebut Calon Kuat Pengganti Kapolri Idham Azis, Eks Kapolda Metro Jaya Kini Tak Lagi Miliki Peluang, IPW: yang Dikorbankan Adalah Nana

Desy Kurniasari - Selasa, 01 Desember 2020 | 14:42
 Irjen Pol Nana Sudjana di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020).
KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN

Irjen Pol Nana Sudjana di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020).

Mengutip Kompas.com, Ketua Presidium Indonesia Police Watch ( IPW) Neta S Pane menilai pencopotan Irjen Nana Sudjana dari jabatan Kapolda Metro Jaya erat kaitannya dengan bursa calon kapolri pengganti Jenderal (Pol) Idham Azis.

Diketahui, Nana dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai menegakkan protokol kesehatan Covid-19.

Pencopotan itu diduga terkait dengan sejumlah kerumunan yang terjadi dalam acara yang dihadiri pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Baca Juga: Ditunjuk Idham Azis Jadi Kapolres Lamongan, Inilah Sosok AKBP Miko Indrayana, Perwira Polisi yang Dulu Pernah Jadi Pedagang Asongan

"Pencopotan Kapolda Metro itu sangat kental nuansanya dengan bursa Kapolri," ucap Neta dalam program "Aiman" yang ditayangkan Kompas TV, Senin (30/11/2020).

Hal itu dikarenakan, kata Neta, Nana Sudjana merupakan salah satu calon kuat pengganti Idham Azis yang akan pensiun pada akhir Januari 2021.

Nana disebut termasuk dalam “Geng Solo” atau anggota kepolisian yang pernah bertugas di Kota Solo ketika Presiden Joko Widodo menjadi wali kota.

Baca Juga: Tanggapi Ancaman FPI, Polri Langsung Beberkan Perbedaan Pilkada dengan Reuni 212: Ini Amanat UU, Jangan Disamakan...

"Karena dia adalah teman dekatnya Pak Jokowi ketika Pak Jokowi jadi wali kota Solo. Kedekatan ini membuat Pak Nana dari NTB ditarik menjadi Kapolda Metro," ujarnya.

"Biasanya Kapolda Metro itu adalah orang-orang yang sudah berpengalaman di berbagai daerah konflik atau menjadi kapolda di Jawa, tetapi Pak Nana sangat istimewa," ucap Neta.

Menurut prediksi IPW, sebelum ada kasus tersebut, Nana bakal menggantikan Kepala BNN Komjen Heru Winarko yang akan segera pensiun.

Dengan begitu, Nana akan naik pangkat menjadi komisaris jenderal (komjen) dan semakin berpeluang menuju posisi Kapolri.

Source :Kompas.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x