Gridhot.ID - Sosok Serka Silvi kini sedang menjadi sorotan.
Pasalnya dirinya telah mengambil keputusan besar demi perdamaian dunia.
Inilah sosok Serka Silvi Effendi, prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Lantamal II Padang yang terpilih melaksanakan misi perdamaian TNI bersama PBB ke Lebanon.
Serka Silvi Effendi menjadi satu dari 13 prajurit Kowal yang akan diberangkatkan dalam misi perdamaian PBB.
Bahkan, Serka Silvi menjadi satu-satunya prajurit Kowal dari Sumatera yang lolos mengikuti misi United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL).
Silvi sudah mengikuti tes sejak Agustus 2020.
Saat mengetahui dirinya lolos, Silvi mengaku sangat gembira.
Sebab misi perdamaian dunia adalah cita-citanya.
"Saat dinyatakan lulus, saya sangat senang sekali. Bangga. Saya kasih tahu keluarga, komandan, saya lulus," kata Silvi.
Setelah lolos, ia kemudian melaksanakan pratugas sampai 28 Oktober 2020 di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia di Bogor.
Siapa sebenarnya Serka Silvi Effendi?
Berikut sosoknya:
1. Tinggalkan 2 balita
Ternyata, Serka Silvi masihmemiliki dua anak yang masih balita.
Dengan tugasnya ke Lebanon, otomatis sang anak tidak bisa bertemu dengannya selama satu tahun.
Hal itu diakui berat bagi Silvi, namun demi misi mulia dia menegarkan hati untuk itu.
"Ini sebenarnya yang berat. Mereka masih kecil dan membutuhkan kasih sayang. Namun, ini juga tugas mulia. Saya tegarkan hati berpisah dengan mereka," kata Silvi, anggota Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Lantamal II Padang, Sumatera Barat itu, saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/11/2020).
Meski mengaku berat, Silvi menuturkan dirinya mendapatkan dukungan penuh dari keluarga karena menjalankan tugas negara.
Untuk sementara, kedua anaknya yang berusia 3 dan 5 tahun akan dititipkan kepada orangtuanya.
Sedangkan suaminya, Serka Ade Suryadi, seorang prajurit TNI AD, sangat mendukung Silvi.
"Kalau suami sangat mendukung. Suami sangat paham tugas ini," jelas Kowal berhijab ini.
2. Bertugas di Batalyon Mekanis
Silvi akan ditugaskan di Satuan Tugas Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Kontingen Garuda XIII/O UNIFIL.
"Alhamdulillah, saya dinyatakan lulus bersama 12 Kowal lainnya di Indonesia. Total ada 13 Kowal, saya satu-satunya dari Sumatera," katanya.
Setelah itu, Silvi masih menunggu kepastian tanggal pemberangkatan ke Lebanon.
"Untuk berangkat belum tahu, namun 7 Desember masuk ke Bogor dulu jalani karantina dan persiapan," jelas Silvi.
3. Pintar bahasa inggris
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal II Padang, Mayor Laut Syahrul mengaku bangga anak buahnya bisa lolos mengikuti misi tersebut.
Silvi yang sehari-hari bekerja sebagai staf Perencanaan dan Anggaran Lantamal II Padang adalah salah satu prajurit terbaik.
Menurut Syahrul, Silvi memiliki keahlian dalam berbahasa Inggris.
"Dia pintar bahasa Inggris. Salah satu tes seleksi itu adalah bahasa Inggris. Silvi akhirnya bisa lolos," kata Syahrul.
Dalam bertugas sehari-hari, Syahrul menilai Silvi sangat bertanggung jawab dan displin.
"Dia prajurit yang disiplin dan pintar. Terbukti dia bisa lolos seleksi. Tidak mudah bisa lolos karena bersaing dengan ribuan prajurit terbaik lainnya, tapi Silvi bisa lolos," kata Syahrul.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Menyusul Wagub Ariza Patria, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19
Seperti diketahui, Pasukan Garuda adalah pasukan Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain.
Indonesia mulai turut serta mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB sejak 1957.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sosok Serka Silvi Effendi, Prajurit Kowal yang Tinggalkan 2 Balita Demi Misi Perdamaian di Lebanon.
(*)