Tahun 2017, 18.227 Malaysia dinyatakan bangkrut kemudian 2018, ada 16.482 orang bangkrut.
Hingga terakhir pada Agustus 2019 7.871 orang Malaysia dinyatakan bangkrut.
Laki-laki adalah mayoritas dengan kasus 69.7% dari total keseluruhan.
Menteri di Depertemen Perdana Menteri, mengatakan bahwa kaum muda cenderung menghabiskan lebih banyak uang melebihi kemampuan finansial mereka.
Untuk mengtasi masalah ini, Liew mengatakan Badan Penyuluhan Kredit dan Manajemen Utang (AKPK) juga diminta memainkan peran dalam penyebaran kesadaran.
"Progam mereka melibatkan perencanaan keuangan dapat ditangani ada tahap pra-kebangkrutan," katanya.
"Manajemen keuangan yang hati-hati dan terorganisir akan memastikan posisi keuangan terbaik, Melalui pendidikan kaum muda Malaysia diharapkan lebih bijaksana menghindari kebangkrutan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Meski Indonesia Punya Utang Rp5.868 Triliun, Sedangkan Malaysia Hanya Rp2.839 Trilun, Negeri Jiran Justru Punya Peluang Kebangkrutan Lebih Besar Timbang Indonesia, Ini Alasannya!
(*)