Yayak yang juga dokter spesialis penyakit dalam ini mengungkap, pada saat kejadian, di dalam rumah ada 4 orang yakni ibu Mahfud MD, ibu kandung Yayak, pembantu dan perawat.
Keempat orang itu mengaku ketakutan karena massa di luar pagar terdengar beringas. Pagar besi hendak dirobohkan. Bahkan, rumah itu diancam akan dibakar.
"Penghuni rumah ketakutan. Massa beringas. Mereka mengancam akan membakar rumah jika Rizieq Shihab dipenjara," kata Yayak.
Massa yang aksi ke rumah Mahfud MD, kata Yayak, merupakan massa yang sebelumnya berunjuk rasa ke Polres Pamekasan, yang meminta agar polisi tidak menangkap Rizieq Shihab.
Dalam perjalanan pulang, mereka melanjutkan unjuk rasa ke rumah Mahfud MD.
Mereka marah dan merasa tersinggung atas beberapa pernyataan Mahfud MD tentang Rizieq Shihab.
"Mereka mungkin marah ke Mahfud MD. Tapi yang mereka demo salah sasaran, karena di dalam rumah itu orangtua semua," ujar Yayak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Ibunda Mahfud MD Trauma Rumah Didemo, Diungsikan ke Tempat Aman."
(*)