GridHot.ID - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menanggapi aksi laskar Front Pembela Islam (FPI) yang menghadang penyidik Polda Metro Jaya ketika akan memberikan surat panggilan kedua kepada pemimpin FPI Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020).
Idham mengatakan, negara tidak boleh kalah dengan ormas yang melakukan premanisme.
"Negara tidak boleh kalah dengan ormas yang melakukan aksi premanisme. Kita akan sikat semua," ujar Idham dalam keterangan tertulis, Kamis (3/12/2020).
Sebagai negara hukum, seluruh pihak, termasuk ormas di Indonesia, diminta untuk mematuhi hukum yang berlaku.
Idham pun mewanti-wanti bahwa ada jeratan pidana bagi pihak yang menghalangi aparat.
"Ada sanksi pidana untuk mereka yang mencoba menghalang petugas dalam melakukan proses penegakan hukum," ucap dia.
Lebih lanjut, Kapolri menilai, seluruh elemen masyarakat harus menjaga ketertiban dan keamanan.
Penyidik melayangkan surat panggilan kedua kepada Rizieq untuk diperiksa pada Senin (7/12/2020) mendatang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar