GridHot.ID - Pada Rabu (25/11/2020) dinihari lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Penangkapan Menteri KKP tersebut disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster.
Hal itu pun disebut membuat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sangat murka.
Hashim Djojohadikusumo juga adik kandung Menhan Prabowo Subianto Djojohadikusumo mengungkapkan kemarahan itu dalam jumpa pers di Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020) itu.
"Pak Prabowo sangat marah, sangat kecewa. Merasa dikhianati. Terus terang, dia bilang ke saya dalam bahasa Inggris karena kami sudah 66 tahun pakai Bahasa Inggris. Prabowo sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu, kok dia berlaku seperti ini," kata Hashim.
Tidak hanya Prabowo, Hashim juga mengaku gara-gara dugaan kasus korupsi itu, keluarganya ikut terseret dalam kasus yang dilakukan Edhy Prabowo.
Perusahaan milik Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dianggap ikut menikmati kebijakan ekspor lobster Edhy Prabowo.
Menurutnya, perusahaan PT Bima Sakti Mutiara tak mendapatkan izin ekspor benih lobster dari Edhy Prabowo.
Untuk meluruskan hal itu, Hasyim yang juga ayah dari Rahayu Saraswati yang kini mencalonkan diri menjadi wakil walikota Tangerang Selatan ini memilih menggandeng pengacara Hotman Paris Hutapea.