"Publikasi semacam itu selalu menemani presiden, dan dia tidak pernah terlalu memperhatikannya," ujar Peskov, Selasa (8/12/2020) dikutip kantor berita TASS.
Peskov menyebut Kremlin alias Kantor Kepresidenan Rusia lebih memilih mengabaikan hal-hal tersebut karena upaya mendiskreditkan Putin seperti itu tidak mencapai target.
"Pada dasarnya, ini adalah kompilasi dari berbagai rumor. Saya ulangi: kami tahu siapa yang melakukannya, dan kami tahu kemauannya akan terus berlanjut," sebut dia tanpa menyebut identitas para pelaku.
Kemudian, Peskov mengungkapkan publikasi mengenai kesehatan Putin benar-benar tidak masuk akal.
"Tidak ada kesusilaan sama sekali. Mereka seharusnya bertanya kepada kami, kami akan menjawab," tegasnya.
Diketahui, muncul desas-desus bahwa Putin diduga menderita kanker serta gejala penyakit parkinson.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar