“Sekali lagi setiap daerah harus memperhitungkan. Kita tidak tahu kapan Covid akan berakhir. Stamina kita secara fisik harus kuat dan juga dukungan logistik terutama anggaran harus kita perhitungkan,” tutur Doni.
"Harus diputuskan batas minimal dan maksimal untuk testing supaya tepat dan kita bisa melakukan penghematan,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu.
Untuk diketahui, jumlah spesimen terkait Covid-19 yang diperiksa pemerintah dalam 24 jam terakhir mencapai 51.048 spesimen.
Dalam periode yang sama, ada 25.347 orang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Adapun hingga kini total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 6.382.379. Sedangkan jumlah total orang yang diperiksa sebanyak 4.279.168.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Satgas Covid-19: Sebaiknya pengadaan tes usap dihemat.
(*)