Namun, lantaran jumat kemarin antusias anak-anak tinggi, maka terjadilah aksi saling dorong.
"Biasanya tertib dan kami selalu mengingatkan agar antri sesuai urutan, serta mengajari jika memang rezekinya, InsyaAllah akan dapat walau datang paling akhir."
"Kebetulan jumat kemarin antusias anak-anak besar sekali dan ada anak yang tersikut kaki temannya saat mau berdiri mengantri, sampai kesal dan akhirnya menangis."
"Kebetulan anak tersebut yang membantu kami membawa bungkusan nasi kotak saat di drop di masjidnya," kata Elvaro.
Wirausaha di bidang fashion Blazer dan Jas ini menuturkan, jamaah lain yang melihat aksi tersebut sudah memaklumi.
Mereka membiarkan anak-anak yang terlebih dahulu mengantre untuk mendapatkan nasi kotak.
Bahkan, bagi jamaah yang ingin khusyuk berdoa, maka tidak akan salat di barisan belakang tempat anak-anak.
"Jamaah yang lebih dewasa membiarkan anak-anak mengantri duluan, ketika anak-anak sudah dapat jatah rezekinya barulah mereka mengantri."
"Dan untuk yang ingin khusyuk berdoa biasanya tidak shalat di barisan belakang tempat anak anak," tutur Elvaro yang tinggal di Bekasi Barat ini.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar