Prasetyo kemudian meminta agar Sukirno memberikan contoh yang baik. Pasalnya, Sukirno berprofesi sebagai seorang guru.
"Seorang guru lho Bapak, kalau memberikan contoh ya contoh yang baik. Ini Presiden kelima, Pak! Jangan begitu!" kata Prasetyo.
Adapun kasus guru yang membawa unsur politik elektoral terjadi pada 12 Desember 2020 yang membuat soal ujian sekolah menggunakan nama tokoh politik.
Dalam soal tersebut dua nama tokoh politik seperti Anies dan Mega digambarkan sebagai sosok yang berlawanan.
Soal tersebut dinilai mendiskreditkan nama Mega dan membuat citra nama Anies naik.
"Anies selalu diejek Mega karena memakai sepatu yang sangat kusam," tulis soal ujian sekolah tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Ketua DPRD DKI Bentak Guru Pembuat Soal 'Anies Diejek Mega': Apa yang di Otak Bapak?"
(*)