Tim dan awak darat menyiapkan helikopter dan kendaraan segala medan untuk melacak sinyal pendarat wahana tersebut dan mencari titik pendaratan di wilayah Utara China yang saat ini penuh salju. Wilayah tersebut juga kerap menjadi lokasi pendaratan pesawat luar angkasa berawak Shenzou milik China.
Kembalinya wahana pembawa contoh batu dari bulan ini adalah pertama kalinya para peneliti mendapat contoh terbaru setelah terakhir dibawa wahana Luna 24 milik bekas Uni Soviet tahun 1976.
Contoh bebatuan yang dibawa ini diperkirakan berusia miliaran tahun lebih muda dibanding contoh yang dibawa Amerika Serikat dan bekas Uni Soviet, sehingga bisa menawarkan sudut pandang baru tentang sejarah bulan dan benda lainnya di tata surya.
Contoh batu-batuan ini datang dari wilayah bernama Oceanus Procellarum, atau Lautan Badai, dekat lokasi bernama Mons Rumker yang diyakini merupakakan lokasi kegiatan vulkanis di masa kuno dulu.
Seperti 382 kilogram contoh batu-batuan dari bulan yang dibawa astronot AS tahun 1969 - 1972, contoh yang dibawa China ini akan dianalisa usia dan komposisinya, dan kemungkinan juga akan dibagi ke negara-negara lain.
Pesawat luar angkasa Chang'e 5 milik China meluncur dari pusat peluncuran di propinsi Hainan, 23 November lalu.
Source | : | KOMPAS TV |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar