“Kalau kita melakukan surveilans hewan itu sulit, seperti mencari jarum di tumpukan jerami,” ujarnya.
Peter Ben Embarek, pakar utama penyakit hewan WHO, mengatakan bulan lalu misi tersebut ingin mewawancarai pekerja pasar tentang bagaimana mereka terinfeksi virus tersebut.
"Tidak ada indikasi bahwa itu adalah buatan manusia," tambahnya.
Baca Juga: Geram, Para Tetangga Usir Donald Trump Dari Mar-a-Lago, Ini Alasannya
Sementara media pemerintah China telah menyarankan virus itu ada di luar negeri sebelum ditemukan di Wuhan, mengutip keberadaannya pada kemasan makanan beku impor dan makalah ilmiah yang mengklaim virus itu telah beredar di Eropa tahun lalu.
Beberapa negara Barat telah menyuarakan keprihatinan atas keterlambatan pengiriman ahli internasional.
Seorang diplomat senior Barat mengeluhkan kurangnya transparansi sementara para ahli tidak berada di lapangan untuk berbicara dengan dokter dan peneliti atau memeriksa sampel laboratorium.
Tetapi seorang diplomat Barat lainnya mengatakan bahwa misi tersebut berada pada "pijakan yang baik" dan bahwa WHO harus menerima persyaratan China untuk mengamankan akses.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Setahun Berlalu Asal-usul Covid-19 Belum Ketemu, Akhirnya WHO Kirim Ilmuwan untuk Lakukan Penyelidikan di Wuhan, Apa Hasilnya?"
Komentar