Selain mobil ambulan, polisi juga menemukan mobil lain yang ketahuan membawa logistik nasi kotak. Mobil itu terparkir persis di belakang mobil ambulan.
Mobil berjenis Kijang Super itupun dibawa pihak kepolisian.
Dua polisi menumpangi mobil itu dengan didalamnya seorang pengendara mobil tersebut.
Selain menyita mobil ambulan dan dua mobil pribadi, terlihat polisi juga menyita sebuah mobil komando.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan hal tersebut. Kata Yusri ditemukan sebuah mobil ambulan yang tidak sesuai peruntukannya.
"Iya kami menahan ambulan yang tidak sesuai peruntukannya karena menjadi tempat pasokan logistik," jelas Yusri ditemui terpisah.
Selain menahan mobil ambulan, polisi juga menahan mobil komando yang bertuliskan 1812.
Saat ini kata Yusri, pihaknya masih mendata dan memeriksa fungsi mobil-mobil tersebut.
Diketahui simpatisan Imam Besar FPI Rizieq Shihab berencana gelar aksi unjuk rasa di Istana Negara.
Mereka menuntut polisi mengeluarkan Rizieq Shihab. Mereka juga menuntut pemerintah mengusut kasus enam anggota FPI yang tewas tertembak polisi.