Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Senjata Makan Tuan, Gayanya Berikan Pukulan Sanksi Ekonomi ke Australia Soal Impor Batu Bara, Pemerintah China Justru Buat Rakyatnya Sendiri Menderita

None - Minggu, 20 Desember 2020 | 14:13
Pembangkit listrik tenaga panas menggunakan batu bara di China.
Tangkapan Layar/24h

Pembangkit listrik tenaga panas menggunakan batu bara di China.

Harga batu bara di China turun menjadi sekitar 500 yuan bulan lalu, tetapi telah meningkat lebih dari 50%, menjadi 760 yuan pada 16 Desember.

Akibatnya, jutaan penduduk China mengalami kekurangan listrik, menurut SCMP.

Baca Juga: Tania Ayu Ramai Dikaitkan dengan Artis TA yang Terciduk Prostitusi, Manajer Buka Suara: Antara Percaya dan Tidak Percaya

Sekitar 57 juta orang di provinsi Zhejiang, selatan Shanghai, di pantai timur China, hidup dalam kekurangan listrik di tengah musim dingin.

Pemerintah provinsi Zhejiang mewajibkan kantor menggunakan peralatan pemanas hanya jika suhu di bawah 3 derajat Celcius.

Restoran hanya boleh menggunakan AC untuk melayani pengunjung, bukan staf.

Baca Juga: Ikuti Jejak Rizky Febian, Putri Delina Putuskan Keluar dari Rumah Sule, Suami Nathalie Holscher Wanti-wanti Hal Ini

Khususnya di kota Wenzhou, peraturan tersebut dikeluarkan 11-20 Desember.

Pabrik kecil dan menengah diharuskan menghentikan produksi selama dua hari, 13-30 Desember.

Di provinsi Hunan, rumah bagi 67 juta orang, banyak penduduk harus berjalan ke lantai 20 karena lift berhenti berfungsi karena kekurangan listrik, menurut The Australian.

"Tidak dapat dikatakan bahwa ketegangan hubungan antara Australia dan China bukanlah penyebab situasi ini," kata seorang sumber di industri energi China.

Tepat di pusat keuangan Shanghai, tempat tinggal 24 juta orang, pemerintah kota telah memerintahkan pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran untuk mematikan AC dan peralatan listrik yang tidak perlu.

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x