Berbagai kejadian tersebut menurut Sri Mulyani, tidak seharusnya membuat ia berkecil hati.
Sebab, rasa kecil hati tersebut akan menggerogoti rasa percaya diri.
Untuk itu, dirinya pun mencoba mencari nilai tambah lain dari dirinya yang dirasa lebih unggul untuk memupuk rasa percaya diri.
"Saya memang di antara anak perempuan senang keluar, suka kegiatan outdoor, dan kakak saya realtif engga. Lebih kutu buku. Itu yang membedakan dan nggak bisa dibandingkan rapor dengan rapor, karena kita memang beda," ujar Sri Mulyani.
Dia pun berpesan agar setiap perempuan tidak mudah untuk membuat berbagai perasaan negatif ke dalam hati.
Sebab hal itu akan membuat seseorang enggan bergerak maju ke depan.
"Padahal perempuan itu diujinya banyak sekali, berbeda dengan laki-laki," ujar Sri Mulyani.
"Hidup nggak selalu beruntung dan bertemu dengan orang yang mengerti dan mendukung. Dan itu titik-titik kritis yang harus dihadapi," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Cerita Sri Mulyani: Dari 10 bersaudara, saya satu-satunya yang tak pernah juara kelas.
(*)