"Sekarang kondisinya mulai surut, tapi berdasarkan informasi yang saya dapat dari petugas kewilayahan Kecamatan Sukajadi, ada enam lokasi yang tergenang banjir yaitu RT 12/04, penyebabnya debit air yang tinggi mengakibatkan luapan ke Jalan Cibogo dari selokan yang ada di sana. Selanjutnya, di Kelurahan Sukawarna, Jalan Sukamulya Indah di RW 002, 003, 004, 005, dan 006 kondisinya luapan debit air yang besar dari Sugai Citepus yang meluber ke jalan," ucapnya
Kemudian genangan air lainnya berada di Jalan Babakan Jeruk III, RW 006, penyebabnya debit air yang tidak tertahan di aliran Sungai Cianting meluber ke jalan dan masuk ke permukiman warga yang memiliki palang rumah yang tidak setinggi rumah lainnya.
Selanjutnya di Jalan Sukadamai, RW 005, penyebabnya debit air dari aliran Sungai Citepus yang tidak tertahan meluap ke jalan.
Kemudian, di depan Kantor Kecamatan Sukajadi, penyebabnya selain saluran aliran air yang mengecil karena banyak dibeton oleh pemilik rumah, aliran sungai semakin mengecil tidak sebanding dengan lebar badan saluran air, sehingga air meluber ke Jalan Sukamulya.
"Titik genangan terdalam atau terendah ada di depan mal BTC hingga 1,5 meter, kemudian di Jalan Sukajadi hingga satu meter. Informasi dari Kanit Sabhara Polrestabes Bandung yang saya terima, banjir di kawasan itu sampai jam 19.00 WIB mengakibatkan kemacetan cukup parah, malahan di Flyover Pasopati dan Jalan Pasteur (Dr. Djunjunan) baik dari dan menuju pintu Tol Pasteur lalu lintas padat merayap. Tapi saya barusan dapat info lagi sekarang sudah mulai surut dan bisa dilintasi kendaraan," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judulHeboh Video 19 Detik Saat Banjir di Bandung, Camat Bilang Mobil Kuning Bukan Terbawa Arus, Tapi Ini(*)