Terlalu Ikut Campur Soal Pakaian Dalam Muridnya, SMP Ini Tuai Kecaman, Para Guru Setiap Pagi Tarik Tali Bra Siswi untuk Periksa Warnanya

Gridhot.ID -Sebanyak13 SMP di Jepang menuai kecaman lantaran peraturan sekolahnya yang nyeleneh.

MelansirSoraNews24 via Kompas.com (23/12/2020), 13 SMP diprotes karena dianggap terlalu mencampuri selera pakaian dalam muridnya.

Parahnya, untuk menerapkan disiplin pada peraturan ini, beberapa sekolah mengizinkan guru menarik tali bra para siswinya.

Baca Juga: 4 Dekade Ditutup Rapat, Skandal Terbesar Akademi Militer Bergensi di AS Akhirnya Terungkap, Puluhan Siswa Akui Ada Kecurangan

Studi dari Asosiasi Bar Perfektur Saga, dari 22 SMP di Kota Saga, Jepang menemukan 13 sekolah yang mengatur pakaian dalam murid.

Pihak sekolah menerapkan peraturan ini dengan alasan pakaian dalam siswa harus sederhana dan tak menimbulkan kesan sensual.

Menurut pihak sekolah, pakaian dalam warna-warni bisa terlihat tembus dengan seragam putih dan menimbulkan kesan yang kurang senonoh.

Untuk menghindari hal ini, pihak sekolah mewajibkan para siswinya untuk menggunakan pakaian dalam berwarna putih.

Tak tanggung-tanggung, demi kedisplinan, salah satu sekolah bahkan menjadikan pemeriksaan pakaian dalam sebagai rutinitas.

Diberitakan SoraNews24 pada 17 November 2020 lalu, sebelum bel sekolah berbunyi, setiap siswi harus berbaris di depan pagar sekolah.

Baca Juga: 5 Siswa SMP Dikeluarkan dari Sekolah Gara-gara Bikin Video Tiktok, Orang Tua Murid: Dia itu Korban HP

Satu per satu, tali bra mereka akan ditarik oleh guru wanita untuk diperiksa warnanya.