Dia menyuruh anak berusia 18 tahun itu dengan paksa dibawa ke salah satu rumah jaga.
Seorang pelayan menyaksikan Uday merobek gaun wanita itu dan menguncinya.
Setelah Uday tiba, tangis wanita itu kabarnya menjadi jeritan. Pembantu itu kemudian dipanggil untuk membersihkan kamar.
Seorang pengawal mengancamnya untuk diam : "Jangan katakan apa pun tentang apa yang Anda lihat, atau Anda dan keluarga Anda akan habis."
3. Membahayakan Atlet yang Tidak Memenuhi Standarnya
Ketika Uday menjabat sebagai ketua Komite Olimpiade Irak, atlet yang tidak memenuhi standar kinerjanya akan dikurung dan dipukuli.
Pemain sepak bola dicambuk di telapak kaki mereka dan diinstruksikan untuk menendang bola beton.
Uday dilaporkan menghasut hukuman seperti itu ketika tim itu tidak berhasil mencapai final Piala Dunia FIFA 1994.
Setelah kematian Uday, seorang anggota tim sepak bola nasional Irak mengungkapkan sejauh mana penganiayaan Uday.
Habib Jaafer mempertahankan Uday menggunakan taktik penghinaan , seperti mencukur kepala atau meludahi mereka, selain penyiksaan fisik dengan pemukulan dan sengatan listrik.