Baca Juga: Bak Tegaskan Statusnya dalam Rumah Tangga Kiwil dengan Rohimah, Eva Bellisima: Bukan Milik Aku Doang
Pada saat itu, situs web China CGTN menggambarkan Sea Wing dirancang untuk memantau perubahan di lingkungan laut dan berguna untuk memantau lingkungan laut.
Informasi yang dikumpulkan Sea Wing mencakup intensitas dan arah arus, suhu air, tingkat oksigen, dan salinitas.
Pada bulan Desember 2019, kapal survei China Xiangyanghong 06 menjatuhkan 12 UUV Sea Wing di atas Samudra Hindia timur.
Kelompok UUV ini kemudian menempuh total lebih dari 12.000 km. China tidak mengatakan apakah ada UUV yang hilang selama operasinya.
Sea Wings milik China sebelum diterjunkan ke laut.
Ini bukan pertama kalinya kendaraan yang sangat mirip dengan Sea Wing ditemukan di perairan lepas pantai Indonesia.
ada Januari 2020, sebuah UUV ditemukan di dekat Kepulauan Masalembu, sekitar 640 km sebelah barat Selayar.
Pada Maret 2019, UUV lain ditemukan di perairan sekitar Kepulauan Riau.
Ketiga gugusan pulau ini terletak di perairan dengan banyak jalur maritim penting yang membentang dari Samudra Hindia hingga Laut Cina Selatan.
Tidak jelas UUV apa yang ditemukan nelayan Saeruddin sedang menjalankan misi di perairan Indonesia.