Ia tak mempersoalkan jika kaum laki-laki di wilayah tersebut mencari nafkah dengan menjadi pemulung. Namun, Risma berjanji untuk memberdayakan para ibu melalui usaha mikro.
Dengan demikian, penghasilan keluarga dapat bertambah dan ekonomi warga menjadi lebih baik.
"Ibunya nanti kita ajari cari uang. Di belakang itu ada lele, nanti bisa saya ajari gimana buat pecel lele, atau buat yang lain, nanti kita bisa jual," ujarnya.
Risma pun berencana untuk memindahkan warga yang tinggal di kawasan kumuh ini ke tempat hunian baru yang lebih layak.
Dalam kesempatan yang sama, Risma mengarahkan anggota Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) setempat untuk membuat tempat pelatihan pemberdayaan bagi para gelandangan dan pengemis yang berada di kawasan tersebut.
Tempat pelatihan tersebut dibuat agar warga kolong tol dapat berinovasi dan lebih maju.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Blusukan ke Kolong Tol di Pluit, Risma Janjikan Sekolah dan Beasiswa untuk Anak-anak (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar