"Ini kan sangat mencolok sekali perbedaannya, sehingga tantangan bagi kita di perbatasan itu bagaimana agar masyarakat perbatasan ini tidak luntur kebangsaannya, tidak luntur kebanggaannya bahwa dia warga negara Indonesia." ujar Widodo.
Widodo kemudian melaporkan hal itu kepada Jenderal Andika Perkasa selaku Panglima Kodam XII/Tanjungpura, yang saat itu masih berpangkat Mayjen.
Jenderal Andika Perkasa kemudian memberikan solusi untuk merekrut putra daerah di wilayah perbatasan menjadi prajurit TNI.
Tapi lagi-lagi muncul masalah, Widodo mengatakan hampir semua anak-anak di wilayah perbatasan tidak memenuhi standar untuk masuk TNI.
Masalah kesehatan yang kurang memadai karena faktor kemiskinan, batas tinggi badan tidak mencukupi, serta tidak adanya sarana atau fasilitas olahraga yang memadai bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan itu.
Widodo kembali melaporkan masalah tersebut kepada Jenderal Andika Perkasa.
"Akhirnya kami memberanikan diri melaporkan kepada Pangdam agar bagaimana anak-anak perbatasan ini bisa kita jadikan tentara walaupun dibawah standar. " ujar Widodo.
Jawaban Jenderal Andika Perkasa saat itu cukup membuat Widodo terkejut.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar