GridHot.ID - Masyarakat tampaknya harus lebih bersabar menanti vaksinasi covid-19 di Tanah Air.
Pasalnya, hingga kini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih memproses uji klinis terhadap vaksin Sinovac.
Namun, di balik penantian akan adanya vaksin, efek samping dari vaksin itu sendiri dipertanyakan.
Vaksin Covid-19 Sinovac yang tengah diuji klinis di Bandung selama lima bulan terakhir telah menunjukkan efek samping yang dirasakan para relawan.
Ketua Tim Peneliti Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Kusnandi Rusmil mengatakan, selama lima bulan, vaksin Covid-19 dari Sinovac telah melibatkan 1.620 relawan berusia 18-59 tahun yang menjadi subyek.
Menurutnya, skema emergency yang memiliki interval 14 hari antara dua dosis menjadi pilihan untuk diuji. Skema yang sama juga dilakukan di Brasil dan Turki.
"Penyuntikan dosis sudah selesai pada tanggal 6 November dan pengambilan 14 hari pasca suntikan sudah selesai pada 20 November 2020," ujar Kusnandi di Bio Farma, Bandung, Rabu (30/12/2020).
"Semua subyek dipantau efek samping yang dirasakan pasca-suntikan," lanjut dia.
Kusnandi mengatakan, sejauh ini efek samping yang timbul terbanyak dirasakan para relawan adalah reaksi lokal berupa nyeri pada tempat suntikan dengan intensitas mayoritas ringan.