India pun menganggap tantangannya makin bertambah ketika menyaksikan meningkatnya kekuatan militer China yang dikerahkan di sepanjang LAC.
Melansir Express.co.uk, Kamis (31/12/2020), seorang pejabat militer India mengatakan, China telah "mengerahkan sepenuhnya" dukungan udara kepada pasukannya di sepanjang LAC yang tegang di Ladakh.
Marsekal Kepala Udara India RKS Bhadauria mengklaim "tantangan keamanan nasional terpenting" India adalah memahami China.
Dia juga menunjuk pada "hubungan Sino-Pak (China-Pakistan) yang semakin dalam dan berkembang," menurut outlet berita India The Indian Express.
Pejabat militer tersebut memberikan komentarnya pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh lembaga think tank yang berbasis di New Delhi, Yayasan Internasional Vivekananda.
Panglima Udara Marsekal Bhadauria juga menyebut pengerahan angkatan udara China "sangat kuat", tetapi bersikeras India memiliki "cukup" untuk menyamainya.
Pejabat itu menyebut Asia Selatan sebagai "sarang persaingan antara kekuatan dominan" dan mengatakan "ketidakpastian yang berkembang pesat" telah memberi China "kesempatan untuk menunjukkan kekuatannya yang berkembang," lapor The Indian Express.
Dia juga mengklaim Pakistan "menjadi pion dalam kebijakan China".
Sementara itu, outlet berita India juga melaporkan pembicaraan (untuk meredakan ketegangan) putaran kesembilan antara kedua negara (China-India) ditunda karena China menunjuk Komandan Teater Barat yang baru, Jenderal Zhang Xudong.
Tanggal untuk perundingan putaran kesembilan diperkirakan belum diputuskan dalam kasus apa pun.