Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Inggris Siap Boyong Kapal Induk ke Laut China Selatan, 'Negeri Panda' Gelagapan hingga Pasang Peringatan Jaga Kedaulatanya: Ini BIsa Picu Konflik Bersenjata!

None - Minggu, 03 Januari 2021 | 12:13
China Peringatkan Jika Kedatangan Kapal Induk Inggris Bisa Timbulkan Konflik Bersenjata
Royal Navy

China Peringatkan Jika Kedatangan Kapal Induk Inggris Bisa Timbulkan Konflik Bersenjata

Gridhot.ID - Perebuatan kekuasaan di Laut China Selatan hingga kini masih diakuisisi China.

Hal ini membuat beberapa negara merasa kesal dengan ulah China.

Bahkan baru-baru ini pasukan angkatan laut Inggris pun hingga turun ke Lut China Selatan.

Baca Juga: Disindir Andi Arief Soal 'Jenderal Tua' Pelanggar HAM, Mahfud MD Pertanyakan Sosoknya: Jenderal yang Mana, Dinda?

Inggris mengagendakan bakal membawa pasukan angkatan lautnya beserta kapal induk.

Kedatangannya itu dalam rangka operasi militer bersama Amerika Serikat (AS).

China pun memasang peringatan kepada Inggris dan negara Barat lainnya untuk tidak mengirim kapal perang ke Laut China Selatan. “Negeri Panda” menyatakan bahwa pihaknya bakal mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatannya.

Baca Juga: Heboh Drone Mata-mata China di Laut Indonesia, DPR Minta Kasus Ini Diusut Tuntas: Kita Tidak Mau Wilayah RI Diobok-obok Asing, Ini PR Pak Menhan

Ancaman tersebut dilontarkan China setelah muncul kabar kalau kapal induk terbaru Inggris, HMS Queen Elizabeth, akan dikerahkan ke Laut China Selatan dalam beberapa bulan mendatang.

Rencana pengerahan HMS Queen Elizabeth ke perairan tersebut merupakan bagian dari misi operasional pertamanya.
Sepanjang 2020, ketegangan antara China dan Barat terus meningkat sebagaimana dilansir dari The Sun, Sabtu (2/1/2021).

Ketegangan tersebut disebabkan oleh berbagai sebab seperti penanganan China terhadap pandemi virus corona, penanganan terhadap aksi protes di Hong Kong, dan kendali atas Laut China Selatan.

Baca Juga: Terus-terusan Disindir Hidup Enak Karena Dinikahi Ardi Bakrie, Nia Ramadhani: Mending Lu Mikir, Kenapa Anak Orang Kaya Mau Sama Gue

Sementara itu, Amerika Serikat ( AS) sering mengirim kapalnya melalui Laut China Selatan untuk menantang klaim China atas wilayah tersebut.

Selain itu, ada spekulasi bahwa Inggris akan melakukan hal yang sama ketika HMS Queen Elizabeth beroperasi penuh.

Kapal induk tersebut diharapkan untuk bergabung dengan pasukan Angkatan Laut AS dan Jepang di dekat Kepulauan Ryukyu Jepang secepatnya pada 2021 menurut Kyodo News.

Baca Juga: Tolak Mentah-mentah Ajakan Faisal Harris yang Masih Minta Jatah Hubungan Badan, Sarita Abdul Mukti Beri Doa Soal Istri Ketiga: Yang Bukan Mbak Jedun!

Dalam konferensi pers bulanan di Beijing pada Kamis (31/12/2020, Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Tan Kefei ditanyai tentang rencana pengerahan HMS Queen Elizabeth tersebut di Laut China Selatan.

"Pihak China percaya bahwa Laut China Selatan tidak boleh menjadi lautan persaingan kekuatan besar yang didominasi oleh senjata dan kapal perang,” kata Tan.

Dia menambahkan bahwa alasan sebenarnya adanya militerisasi di Laut China Selatan berasal dari negara-negara di luar kawasan tersebut. Pasalnya, China berpendapat bahwa kekuatan asing mengirimkan kapal-kapalnya ke Laut China Selatan, ribuan kilometer jauhnya dari rumahnya.

"Militer China akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunannya serta perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," tutur Tan.(*)

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x