Hati ibu mana yang tidak khawatir, saya langsung lari dari rumah dan mengambil mobil dan mencarinya keliling kampung sampai pasar.
Adik saya mencari mencari dari rumah ke rumah orang, dalam mencari saya tidak berhenti berdoa agar anak saya selamat dan bisa ditemui.
Saya menuju ke kantor polisi, ketika berada di kantor polisi, kebetulan anak saya sedang menuju kantor polisi bersama tiga orang pemuda.
Mereka membawa anak saya bersama sepedanya.
Saya bersyukur, anak saya bertemu dengan tiga pemuda ini, awalnya anak saya panik namun akhirnya mereka tertawa-tawa.
Saya menjelaskan pada pihak polisi dan tiga pemuda tersebut, bahwa anak saya mengidap autisme hyper.
Setelah ini, saya akan menjaganya lebih ketat untuk anak surga saya.
Keluarga yang memiliki anak autis saja yang tahu bagaimana situasi membesarkan anak surga ini.
Ya Allah, aku berterima kasih semua baik-baik saja.
Videonya telah viral, namun apapun tolong doakan yang terbaik ya," demikian tulis pada postingan dengan memperlihatkan video serupa.