"Padahal sebenernya dia bisa aja kayak, 'aduh anak kecil', oh ya lucu cute..," sambungnya.
Alih-alih mengecilkan, ibunda Agnez justru menyambut baik dan menyemangati cita-citanya.
"Nyokap gue kayak 'oke alright..' jadi nggak ditertawakan nggak dikecilkan," ujarnya.
Namun siapa sangka, ternyata mimpi Agnez itu menjadi kenyataan.
Ia berhasil mewujudkan mimpiny menjadi guru bagi dunia.
Impiannya terwujud berkat akun Twitternya kala itu menjadi nomor satu Asia.
Menurut Agnez, Twitter adalah salah satu platform terbesar, semua orang bisa melihat, semua orang bisa belajar.
"Itu kan platform yang kalo kita tulis, begitu banyak orang yang bisa ngeliat dan bisa belajar.
Itu persis yang aku inginkan sejak berumur 10 tahun lalu," ucap Agnez.
Wah sangat mnginsipirasi ya kata-kata Agnez Mo, pantas saja dia bisa meraih semua cita-citanya.