Ada pula yang menyebut suara itu sebagai tangisan kesakitan saat jenazah hendak di kremasi.
Namun pada kenyataanya, suara-suara itu dapat dijelaskan secara ilmiah.
Bahkan suara itu sebenarnya tidak menakutkan seperti yang dibayangkan orang, apalagi terkait dengan hal-hal yang berbau spiritual.
Menurut keterangan ahli, hal itu hanyalah perubahan tubuh yang normal.
Menurut konselor spiritual Davida Rapppaport, "ketika tubuh seseorang meninggal, tubuhnya melewati beberapa tahap berbeda sebelum berhenti sama sekali."
Salah satunya proses kram yang akan mencapai puncaknya setelah tubuh benar-benar kaku.
Kontraksi otot mulai melunak kembali dan bakteri dalam dan luar tubuh masih bisa bersuara, bergerak, mencerna makanan, dan gen masih berfungsi.
Ini dapat membuat perubahan besar pada otot, kulit dan organ lainnya.
Untuk menjelaskan fenomena bahwa orang mati mengeluarkan suara saat ditempatkan di krematorium ternyata ada alasannya.
Hal ini dikarenakan tubuh masih terdapat gas dan air saat mengalami kematian.