"Informasinya, jenazahnya dari Malang akan dibawa ke rumahnya di Yogyakarta," ujar Santoso.
Santoso juga mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dandim.
"Saya secara pribadi dan mewakili Pemkot Blitar mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Dandim," katanya.
Informasinya, Dian Musriyanto mulai mengeluh sakit pada 24 Desember 2020.
Dandim sempat menjalani perawatan di dua RS swasta, di Kota Blitar.
Lalu, pada 29 Desember 2020, Dandim dirujuk ke RST Soepraoen Malang.
Setelah menjalani perawatan, Dandim meninggal dunia di RST Soepraoen Malang pada Jumat sore.
Letkol Arh Dian Musriyanto mulai menjabat sebagai Dandim 0808/Blitar pada 5 Agustus 2020, menggantikan posisi Letkol Inf Kris Bianto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dandim Blitar Meninggal karena Covid-19, Sempat Berjuang Selama15 Hari (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar