Menurut FlightRadar 24, pesawat Boeing 737-524 itu terbang perdana bersama Sriwijaya Air pada Mei 1994, alias 26 tahun silam.
Pesawat jenis itu masuk dalam keluarga Boeing 737 Classic yang diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes, generasi kedua dari Boeing 737-100/-200.
Pengembangannya dimulai pada 1979. Varian pertamanya, 737-300, pertama kali terbang pada 1984.
Jenis 737-500 merupakan varian terkecil, dan diterbangkan pertama kali pada 1989, dan mulai melayani penumpang pada 1990.
737-524 masuk dalam varian 737-500, pengganti tipe 737-200.
Meskipun lebih kecil dari seri 300 dan 400, badan pesawat 737-500 lebih panjang dari seri 200, dan bisa memuat hingga 140 penumpang.
Mesinnya dirancang 25 persen lebih efisien bahan bakar dibanding 737-200.
Southwest Airlines di Amerika Serikat menjadi maskapai yang pertama kali menerbangkan 737-524 pada 1989, dan kemudian dimanfaatkan sebagai pesawat komersial pada 1990.
Spesifkasi"
- Passengers (Cockpit Crew): 120 (2)
- Cargo Capacity: 1,300 kg (2,866 lbs)
- Range: 2,375 nm (4,399 km)
- MLW: 49,890 kg (109,989 lbs)
- MTOW: 60,550 kg (133,490 lbs)
- ZFW: 31,950 kg (70,438 lbs)
- Fuel Capacity: 17,202 kg (37,924 lbs)
- Fuel Flow: 2,380 kg/hour (5,247 lbs/hour)
- Service Ceiling: 37,000 ft
- Cruising Speed: mach 0.745
- Cost Index: 30
- Unit Cost: $11,000,000.00.