"Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang statusnya, karena dia masih anggota Komite Sentral dan ada kemungkinan dia telah mengambil posisi penting lainnya," kata Lim Eul-chul, profesor studi Korea Utara di Universitas Kyungnam, Seoul, kepada Reuters.
Michael Madden, ahli kepemimpinan Korea Utara di Stimson Center yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan, Kim Yo Jong menikmati pengaruh tertinggi pada kebijakan, terlepas dari apakah dia berada di Politbiro atau tidak.
“Kita sudah terbiasa melihatnya dalam peran yang lebih publik, tetapi akar politik Kim Yo Jong dan pengalaman karier formatifnya ada di belakang layar, tidak duduk di panggung mendengarkan pidato,” ujarnya kepada Reuters.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Nama adik perempuan Kim Jong Un hilang dari daftar Politbiro Partai Buruh, ada apa?
(*)