GridHot.ID - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 pada Sabtu (9/1/2021), meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia.Sejumlah puing-puing pesawat telah ditemukan bersama beberapa kantong jenazah.Usai dilakukan identifikasi berdasarkan data penumpang Sriwijaya Air akhirnya diketahui satu orang pramugara bernama Okky Bisma.
Baca Juga: Kasus Sriwijaya Air Jadi Rapor Merah, Ulasan Media Asing Kalau Indonesia Punya Pasar Penerbangan Paling Mematikan di Dunia Semakin Terbukti Adanya"Dan pada hari ini, tim juga melakukan rekonsiliasi, kalau orang awam mengatakan pencocokan antara data antemortem dan postmortem," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono seperti dilansir GridHot.Id dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (12/1/2020)."Hasil rekonsiliasi tersebut pada sore hari ini, tim dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan yaitu atas nama Okky Bisma," sambungnya.
Identitas lengkap Okky Bisma kemudian diungkap oleh Kapus Inavis Polri Brigjen Hudi Suryanto.
"Lengkapnya sebagai berikut, nama lengkap Okky Bisma, jenis kelamin laki-laki, golongan darah O, status belum kawin, agama Islam, Tempat Tanggal Lahir, Jakarta 12 Desember 1991," ungkapnya.
Sementara itu, mengutip pemberitaan Kompas.com, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri akan menyerahkan akta kematian Okky Bisma (30) kepada pihak keluarga pada Selasa (12/1/2021).
Almarhum Okky merupakan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang pertama teridentifikasi.
"Kami menerbitkan akte kematian atas nama Bapak Okky Bisma dan hari ini akan kami serahkan kepada keluarga yang mewakili korban," ucap Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa.
Zudan sekaligus menegaskan tidak ada persyaratan yang rumit dalam penerbitan akta kematian para korban.