GridHot.ID - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.Tak terkecuali bagi Ifan Seventeen.Teman satu kampungnya di Pontianak, Ihsan Adhlan Hakim, turut menjadi korban dalam jatuhnya pesawat itu.
Baca Juga: Sempat Dikira Tsunami, Begini Kesaksian Nelayan Soal Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Air Laut Naik 15 Meter Hingga Dengar Suara DentumanDilansir GridHot.ID dari acara Santuy Malam yang tayang di kanal YouTube TRANS TV Official pada Selasa (12/1/2020), Ifan mengatakan Ihsan baru saja melangsungkan pernikahan."Ihsan ini baru nikah, terus rencananya minggu depan itu baru mau ngadain resepsi di Pontianak," jelasnya.Ifan mengaku terakhir berhubungan dengan temannya itu saat berada di Pontianak.
"Di Pontianak," ungkapnya.
Lebih lajut, Ifan mengatakan dia dan teman-temannya sedang kencang-kencangnya berdoa untuk keselamatan Ihsan.
Sebab menurutnya, tidak ada yang mustahil.
Ihsan mungkin saja masih selamat.
"Jadi si Ihsan ini, aku gak pengin ngomong almarhum karena temen-temen semua ini lagi kenceng-kencengnya doa gitu, maksudnya biar gimanapun, apa ya aku bisa dibilang aku pernah berada di posisi itu, maksudnya dalam tanda kutip aku pernah dikira orang udah nggak ada waktu kejadian tsunami," jelasnya."Orang mikirnya aku udah meninggal itu, tapi ternyata masih ada keajaiban. Nah harapan ini sama, sebelum ada pernyataan resmi dari pihak yang berkompeten, aku gak pengin mematahkan harapan. "Nggak ada yang mustahil, Allah pasti menurunkan keajaiban itu bisa aja," sambungnya.
Walaupun demikian, Ifan tak memungkiri jika dirinya juga menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.
"Cuma mau nggak mau kita tetap harus siap kalau memang ternyata..." ujarnya."Si Kemol (nama panggilan Ihsan) orang yang sangat baik ini, orang yang kerja keras luar biasa ini, ini orang keren banget sih," tandasnya. (GridHot.ID/Siti Nur Qasanah)
(*)