Gridhot.ID - Tahun 2020 lalu memang rasanya seperti sangat cepat berlalu begitu saja.
Terlalu sering di rumah akibat lockdown dirasa membuat waktu berjalan lebih cepat.
Bagaimana jika perasaan bahwa waktu berlalu begitu cepat itu ternyata bukan sekadar perasaan saja namun karena faktor pergerakan dari Bumi?
Memang nyatanya, Bumi telah berputar sangat cepat belakangan.
The Jerusalem Post mengutip The Telegraph melaporkan, Bumi sekarang menyelesaikan rotasinya 1,4602 milidetik lebih cepat dari rata-rata 86.400 detik.
Kecepatan rotasi Bumi bervariasi secara konstan karena gerakan kompleks inti lelehnya, lautan dan atmosfernya, serta pengaruh benda-benda angkasa seperti Bulan.
Gesekan pasang surut dan perubahan jarak antara Bumi dan Bulan semuanya membuat variasi harian dalam kecepatan planet ini berputar pada porosnya.
Bahkan, salju yang menumpuk di pegunungan dan mencair di musim panas dapat mengeser rotasi Bumi.
Tanggal 19 Juli 2020 tercatat sebagai hari terpendek sejak pencatatan dimulai pada 1960-an, setelah jam atom yang sangat akurat dikembangkan dan membandingkan panjang hari standar dengan bintang tetap di langit.
Hari terpendek sebelumnya tercatat pada 2005. Tapi, sepanjang 2020, ada 28 hari lebih cepat dari rata-rata panjang hari 86.400 detik.