Gridhot.ID - Indonesia memang sudah memborong beberapa nama vaksin untuk digunakan rakyat nantinya.
Rentetan daftar tersebut nyatanya belum selesai disempurnakan.
Indonesia kini masih mengincar vaksin Sputnik V buatan Rusia.
Rusia dan Indonesia melanjutkan pembicaraan tentang kemungkinan pengadaan vaksin virus corona baru Sputnik V buatan Rusia, juru bicara Kedutaan Besar Rusia untuk Singapura mengatakan.
"Pembicaraan Russian Direct Investment Fund (RDIF) dan mitranya (di Indonesia) terus berlanjut," katanya, Selasa (12/1/2021), kepada kantor berita TASS.
Sejauh ini, Indonesia telah mengontrak pengadaan vaksin virus corona dari berbagai produsen. Perinciannya: 125 juta dosis dari Sinovac Biotech, 100 juta dosis dari Novavax, 100 juta dosis dari AstraZeneca, dan 100 juta dosis dari Pfizer-BioNTech.
Selain itu, Indonesia berencana menerima 16 juta hingga 100 juta dosis dari Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI).
Sebelumnya, Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia menyatakan, tengah mendaftarkan vaksin Sputnik V ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmilla Vorobieva mengatakan, langkah itu sebagai upaya kesiapan negaranya menjalin kerjasama penyediaan vaksin corona dengan Indonesia.
Source | : | kontan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar