GridHot.ID - Sherina Munaf menegur Raffi Ahmad yang kedapatan berada di kerumunan pesta ulang tahun pengusaha Ricardo Galael tanpa pakai masker.Padahal, pada Rabu (13/1/2020 pagi harinya, Raffi Ahmad baru menerima suntikan vaksin Covid-19."Halo Raffi Ahmad, Setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame-rame dong. Anda dipilih jatah awal-awal vaksin karena followers banyak.
Baca Juga: Pesta Tanpa Masker Usai Vaksinasi Covid-19, Raffi Ahmad Langsung Panen Kritikan Tajam, Suami Nagita Slavina: Saya Minta Maaf...Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik. please you can do better than this. Your followers are counting on You," tulis Sherina Munaf lewat akun Twitter @sherinasinna pada Kamis (14/1/2020.Melihat bosnya ditegur Sherina Munaf hingga jadi trending di Twitter, tim Rans Entertainment, Abrar pun mengurai tanggapan.Berdasarkan pantauan GridHot.ID, Abrar menyindir balik Sherina.Sambil menandai akun Sherina, Abrar menyebut bahwa sang musisi tak tahu kejadian sebenarnya.
Lebih lanjut, Abrar menyebut bahwa lebih baik Sherina menegur Raffi Ahmad langsung via chat ketimbang di media sosial.

Abrar tak terima Raffi Ahmad ditegur Sherina Munaf
Baca Juga: Amanda Manopo Unfollow dan Hapus Semua Foto Billy Syahputra di Akun Instagram, Sahabat Raffi Ahmad: Setiap Pasangan Pasti Ada Naik TurunnyaAbrar mengurai fakta soal ketatnya protokol kesehatan di rumah teman yang didatangi Raffi Ahmad."Jadi 2 hari yang lalu saya dan tim. Ke kantor anak temannya aa (yang sedang dibicarakan itu) di kawasan Melawai. Benar-benar ga boleh masuk kalau ga ada bukti PCR.Bahkan, semua timnya harus swab test harus swab test antigen setiap hari. Di kantornya ada berdus2 swab antigen.
Teman saya, Lemon, kasih bukti PCR nya udah agak lama dan itu gaboleh masuk, harus antigen duluItu kantornyaApalagi rumahnyaYang masuk rumahnya sudah pasti orang yang sudah melalui berlapis-lapis pengawalan protokol kesehatanYa kalau lagi makan, kan ga pakai maskerOrang yang aslinya smart, pasti akan juga smart berbicara di publik. Kalau asal berbicara, maka terbaca karakternya," ungkap Abrar.(*)