"Menang," jawab Hasan singkat.
"Mantap, seperti bapaknya menang selalu, Aamiin, ya mohon doanya untuk anak saya dan juga semua keluarga, terimakasih," tutup Syekh Ali jaber.
Hasan mengungkap ayahnya berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.
“Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok,” ucap Syekh Ali Jaber.
Namun, belakangan dengan melihat situasi dan kondisi, Syekh Ali Jaber akhirnya dimakamkan di ponpes Darul Quran milik ustaz Yusuf Mansyur.
Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judulTak Pernah Tampil ke Publik, Kenalkan Putra Pertama Syekh Ali Jaber yang Jago Main Biliar dan Kuasai Beberapa Bahasa, Sampaikan Pesan Terakhir Almarhum(*)