Pembentukan triad nuklir menunjukkan betapa seriusnya Israel menanggapi ide pencegahan nuklir.
Negara tersebut kemungkinan besar tidak akan mengumumkan dirinya sebagai tenaga nuklir dalam waktu dekat; ambiguitas atas kepemilikan nuklir telah sangat membantu negara.
Rencana Aksi Komprehensif Bersama 2015 dan ketidakstabilan umum di seluruh Timur Tengah telah memastikan bahwa Israel kemungkinan akan tetap menjadi satu-satunya negara bersenjata nuklir di kawasan itu untuk masa mendatang, tetapi runtuhnya perjanjian atau beberapa program nuklir baru dapat dengan mudah mengubah itu.
Sementara itu, polis asuransi utama Israel tidak ke mana-mana.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Israel Punya Gudang Senjata Berisi 200 Senjata Nuklir, Mengapa Tak Ada yang Menyingungnya Sama Sekali?"