Gridhot.ID - Meski sudah hampir setahun wabah corona menyerang, Indonesia masih belum keluar dari jurang kerusuhan akibat pandemi.
Vaksinasi yang sudah mulai dilakukan juga belum memberikan jawaban jangka pendek atas pertanyaan kapan berakhirnya pandemi ini.
Bahkan kini fasilitas kesehatan di Indonesia mulai kewalahan tangani para pasien.
Seorang warga domisili Depok dilaporkan meninggal di taksi online dalam keadaan menderita gejala seperti Covid-19, setelah ditolak banyak rumah sakit rujukan.
Hal itu disampaikan LaporCovid19 yang menerima laporan secara langsung dari keluarga pasien pada 3 Januari 2021.
"Anggota keluarganya meninggal di taksi daring setelah ditolak di 10 rumah sakit rujukan Covid-19," demikian tulis LaporCovid19 melalui keterangan pers bersama Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), Jumat (15/1/2021).
Meski mendapat laporan pada 3 Januari 2021, menurut salah satu sumber Kompas.com, insiden itu terjadi pada 20 Desember 2020.
Insiden itu menimpa seorang ayah yang kesulitan mencari rumah sakit rujukan Covid-19 saat dirinya mengalami sesak nafas dan sejumlah gejala lain yang mirip Covid-19.
"Maaf kami tidak bisa membuka identitas pelapor," ujar sumber Kompas.com itu.
Situasi ini memang mencerminkan situasi gawat yang sedang terjadi saat ini di banyak wilayah akibat lonjakan kasus Covid-19 pascalibur panjang, termasuk di Depok.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita belum dapat mengonfirmasi kabar ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar