Gridhot.ID - Rusia dan China kini sedang bekerja sama.
Bukan tentang politiknya tapi latihan militernya bersama-sama.
Namun latihan militer Rusia dan China ini sempat membuat Jepang khawatir.
Latihan militer Rusia dan China berupaya meningkatkan kesiapan tempur kedua negara dan tidak ditujukan untuk melawan Jepang, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan.
"Jika kita berbicara tentang situasi militer di kawasan, maka ya, China dan AS, kami terlibat dalam kerja sama, termasuk dalam latihan militer," katanya Senin (18/1), seperti dikutip TASS
"Latihan Rusia-China bukanlah hal baru. Itu sudah terjadi beberapa kali di lapangan, baik di dalam format bilateral dan SCO (Shanghai Cooperation Organization)," ujar Lavrov.
Menurut dia, kali ini, latihan militer Rusia-China melibatkan angkatan udara.
"Itu tidak ditujukan untuk melawan Jepang. Mereka bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur penerbangan yang menjaga perbatasan Rusia dan China," sebutnya menjawab pertanyaan dari seorang jurnalis Jepang.
Penempatan rudal AS sebagai ancaman