Gridhot.ID - Sudah tidak asing jika mendengar berita China yang sering buat masalah di Laut China Selatan.
Usut punya usut, beberapa masalah memang terjadi karena kesalahpahaman karena keterbatasan bahasa.
Oleh karena itu pasukan China yang ditempatkan di Laut Cina Selatan sedang diajari bahasa Inggris untuk menghindari kesalahpahaman jika ada gesekan dengan pasukan dari negara lain di jalur laut yang disengketakan sejumlah negara tersebut.
South Morning China Post mengutip sebuah laporan dari televisi berbahasa Inggris milik negara, China Global Television Network (CGTN) melaporkan, keterampilan berbahasa Inggris tersebut penting dan harus diambil.
Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menggunakan celah dalam jadwal pelatihan militer mereka untuk pembelajaran terkonsentrasi dan belajar mandiri.
“Dalam beberapa tahun terakhir, negara dan pasukan di luar China telah memprovokasi masalah dan menciptakan ketegangan di Laut China Selatan. Pasukan angkatan laut di Komando Teater Selatan berada di garis depan dalam menjaga hak serta menjaga perdamaian dan stabilitas regional di Laut China Selatan,” sebut laporan itu.
Selama latihan militer baru-baru ini di Kepulauan Paracel, bagian dari latihan tersebut termasuk menggunakan bahasa Inggris saat terlibat dengan pasukan "musuh".
Seorang tentara terdengar dalam siaran tersebut mengatakan dalam bahasa Inggris: “Kamu dikepung. Menyerah."
Liu Chuanming, seorang komandan Tiongkok dari sebuah distrik polisi laut di Paracels mengatakan, pengerahan pasukan yang diajari bahasa Inggris itu berada di garis depan pertahanan militer Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan.