"Aku enggak tahu, mungkin aku bisa aja mabuk laut, ternyata pas bersamaan dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air," ungkap Maia.
Rekan-rekan Maia yang sedang berlibur di Kepulauan Seribu juga tak ada yang mengetahui insiden Sriwijaya Air.
Setelah mengetahui jika liburannya bersamaan dengan tragedi Sriwijaya Air, ia mengaku sangat sedih.
Sebab, Maia sendiri mengetahui cuaca di Kepulauan Seribu saat itu.
"Pulang itu aku lihat-lihat berita tentang Sriwijaya Air itu rasanya aduh, nggak enak banget," tucap Maia.
"Karena aku tahu suasanannya seperti apa di laut itu, mendungnya seperti apa dan hujannya seperti apa aku tahu banget, sambungnya.
Maia pun menyampaikan duka mendalam atas insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ia berdoa keluarga yang berduka sabar dan dikuatkan.
"Dan semoga yang meninggalkan kita dalam keadaan husnul khotimah, dan diterima Allah SWT. Amin," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: "Lagi di Pulau Seribu saat Sriwijaya Air Jatuh, Maia Estianty Rasakan Kejanggalan : Kok Goyang."