"Cuma sehari di rumah terus masuk lagi, pulang tiga hari masuk lagi. Mungkin memang yang terbaik buat mama, sudah nggak sakit lagi sekarang," sambungnya.
Denny mengakui sebelum meninggal, ibunya sempat menitipkan koper ke sopir untuk diberikan kepadanya.
Tak disangka, di dalam koper tersebut isinya persiapan untuk meninggal dunia mulai dari batu nisan hingga kain kafan.
Melihat isi koper tersebut, Denny Cagur pun langsung menangis banjir mata.
"Menurut sopir yang suka nganter mama, bang Jay, bilang kalau mama udah nyiapin koper. Kalau mama meninggal, semua perlengkapannya sudah ada di dalam koper ini. Udah ada batu, ada kain ihrom dan kain kafan," papar Denny sambil menahan tangis.
Diakui Denny Cagur, sang ibunda ternyata menyiapkan koper itu sejak umrah.
"Itu disiapkan sejak kita umroh. Jadi mamah udah beli kain untuk menutupi wajah dia," ujar Denny
"Kainnya itu kayak sajadah tapi ukurannya besar. Mama bilang nanti kalau mama meninggal pakaikan ini," ucapnya lagi.
Sambil menahan tangis, Denny mengaku baru mengetahuinya saat sang ibunda meninggal dunia.